1. Tunaikanlah hak-hak Allah SWT. dan mohonlah pertolongan kepada-Nya dalam setiap permasalahan hidup yang menimpa diri Anda.
“Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami mahan per-talangan.” (al-Fatihah ayat 5).
Apabila manusia mau memperbaiki
hubungannya dengan Tuhannya, maka Allah akan memberikan kebaikan dalam
setiap permasalahan hidupnya. Apabila manusia mau mengingat Tuhannya
ketika dalam keadaan senang, maka Allah akan mengingatnya pada waktu dia
susah. “Ingatlah Allah maka Dia akan mengingatmu.” Orang yang
mengabaikan dan tidak memenuhi hak-hak Tuhannya maka ia akan lebih
mengabaikan hal-hal lainnya.
“Mereka melupakan Allah laiu Allah pun melupakan mereka.”
Ada orang yang mengatakan: “Dalam hati
ada sesuatu yang sifatnya tidak teratur, dan ketidakteraturan itu tidak
dapat disatukan kecuali dengan meng-hadap kepada Allah. Dalam hati ada
suatu kesedihan yang tidak bisa di-hilangkan kecuali dengan cinta kepada
Allah. Di dalam hati ada kesedihan yang tidak dapat dihilangkan kecuali
dengan senang karena mengetahui Allah dan bermu’amalah (interaksi)
dengan-Nya dengan ikhlas.
Dalam hati terdapat kegelisahan yang
tidak dapat ditenangkan kecuali dengan segera lari menghadap kepada-Nya.
Dalam hati terdapat suatu kebutuhan yang tidak dapat ditutup kecuali
dengan cinta kepada Allah, taubat kepada-Nya, selalu mengingat-Nya, dan
memurnikan ibadah dengan sebenar-benamya kepada-Nya. Walaupun dunia dan
seluruh isinya diberikan kepadanya, hal itu tidak akan dapat menutup
kebutuhan tersebut selamanya.”
Jadilah Anda orang yang selalu bersama
Allah, maka Allah akan selalu bersama Anda, dan ketika itu Allah tidak
akan menggagalkan usaha Anda. Insya Allah.
2. Penuhilah pikiran Anda dengan
ke-optimisan dan mengharap kesuksesan dengan seizin Allah. Selalulah
merasa gembira dan dapat menguasai pikiran dan perasaan Anda. “Berialah
kabar gembira dan janganlah membuat mereka lari dan jera.”
3. Biasakan diri membuat tujuan yang tinggi dan jelas pada setiap aktifitas.
4. Usahakan untuk selalu membuat rencana
dalam segala macam permasalahan hidup, dan sebisa mungkin jauhilah
terjadinya kekacauan dan langkah tanpa rencana dalam setiap pekerjaan.
Susunlah usaha Anda dengan teratur dan arahkan pada tujuan yang jelas
dan tertentu. Hindarilah kekacauan dalam menempuh perjalanan menggapai
tujuan.
5. Usahakan agar rencana-rencana untuk
mencapai tujuan itu berupa aktifitas yang dapat diraba (dapat dilakukan)
dan jelas. Hindari perilaku menunda-nunda pekerjaan dan berbuat yang
tidak benar.
6. Waspadalah agar waktu Anda tidak
terbuang percuma tanpa suatu aktifitas, karena berarti Anda kehilangan
hidup. Berusahalah setiap hari untuk terus maju menuju tujuan-tujuan
Anda, walaupun hanya satu langkah saja. Barangsiapa yang berjalan pada
jalannya maka ia akan sampai.
7. Aturlah segala urusan Anda, dengan
cara menulis janji-janji Anda, selalu menepatinya dan terbiasa
menjaganya. Demikian juga dalam mengatur dan menata segala hal yang ada
di rumah, di kantor, di mobil dan lainnya dengan cara yang sama agar
mempermudah Anda dalam berinteraksi dengannya.
8. Lawanlah bila nafsu berusaha untuk
memalingkan diri Anda dari pekerjaan yang baik dan penting pada
kesenangan dan terus menerus bermain.
9. Jangan lupa memperhatikan pekerjaan
pekerjaan yang menghabiskan banyak waktu. Oleh karena itu, janganlah
membuang waktu untuk sesuatu yang tidak berguna, tetapi dahulukan
pekerjaan yang lebih penting lalu kerjakan yang di bawahnya.
10. Tumbuhkan prinsip segera dan
bergegas melakukan sesuatu yang baik dan bermanfaat. Sesuatu yang telah
lewat selamanya tidak akan kembali lagi. Kehidupan ini adalah perlombaan
dan waktunya sangat pendek bila Anda pergunakan untuk menunggu,
menangguhkan atau menunda-nunda sesuatu.
11. Bila Anda melihat ada kebiasaan
buruk dan dapat memalingkan Anda untuk terus maju mencapai tujuan,
obatilah kebiasaan itu dan gantilah dengan yang lebih baik. Jangan
memiliki kebiasaan yang dapat menguasai diri Anda kecuali kebiasaan yang
benar dan bermanfaat. Kebiasaan adalah sesuatu yang dilakukan secara
berulang-ulang tanpa mengerahkan pikiran dengan sungguh sungguh atau
upaya fisik. Kebiasaan dapat diusahakan, dan karena itu memiliki
kemungkinan untuk diubah dan diganti bila diperlukan, walaupun pada
awalnya terasa sulit. Barangsiapa yang membiasakan diri berbuat
kebaikan, beraktifitas dan berproduksi maka ia akan terbiasa dengannya.
Barangsiapa yang membiasakan diri berbuat ke-rusakan di muka bumi,
berbuat yang tidak baik dan bermalas-malasan maka ia akan terbiasa
dengan hal tersebut.
12. Jadikanlah nilai-nilai dan
dasar-dasar keyakinan di atas segala tawaran, dan jadikan sebagai
petunjuk pada setiap kegiatan hidup Anda. Bila tidak demikian, kita
berlindung kepada Allah-maka Anda adalah orang pertama yang mengejek
diri Anda sendiri walaupun orang lain menghormati dan menyanjung diri
Anda.
13. Biasakan diri Anda untuk selalu
mencari kebenaran. Hindarilah kemunafikan dalam segala bentuk dan
rupanya. Berbicaralah dengan kalimat yang terang, dengan penuh sopan
santun, lembut dan jujur. Tumbuhkan kemampuan untuk memutuskan sesuatu
ketika jalan terpecah menjadi dua antara kebenaran dan kebatilan.
14. Ketika menunggu suatu hasil
pekerjaan, hadapilah dengan keberanian, sabar, hati yang teguh, tanggung
jawab dan menyerahkan segala yang hasilnya kepada Tuhan. Hendaknya Anda
mengetahui bahwa apa saja yang mengenai Anda tak mungkin terhindar dari
Anda, dan apa yang terlepas dari Anda tak mungkin mengenai Anda. Pena
pencatat amal telah diangkat dan buku catatan telah kering (semua telah
berlalu). Waspadalah, jangan terlalu banyak mengeluh dan gelisah, karena
keduanya merupakan sifat orang lemah. “Hal yang paling buruk pada
seseorang adalah rakus, yang selalu merasa gelisah dan penakut yang
tidak tahu malu.”
“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (az-Zumar ayat 10).
15. Janganlah kepribadian Anda seperti
kaca transparan, yang mudah sekah tersingkap sesuatu di baliknya dan
diketahui hakikatnya oleh orang yang hanya lewat jalan. Dalam kehidupan
ini banyak orang yang ingin ikut campur masalah orang lain dan datang
dalam permasalahan tersebut tanpa diundang, bahkan ada yang lebih buruk
lagi. Oleh karena itu buatlah pintu yang kuat dan penjaga yang dapat
dipercaya yang dapat dijadikan temp at berkonsultasi dalam segala
permasalahan Anda, yang dapat dibuka pada waktu yang tepat sesuai
kebutuhan untuk orang yang memang ahli dalam masalah tersebut, dan dapat
ditutup ketika perlu ditutup.
Perlu ada latihan untuk menjaga perasaan
diri dan tidak mudah lepas menampakkan sesuatu bila hal tersebut tidak
baik. Anda bisa menjaganya dengan ketenangan Anda, dan mengikat hati
ketika berhadapan dengan sikap yang dapat mengobarkan dan
menggerakkannya. Pilihlah kalimat-kalimat dalam berbicara dengan meminta
pertolongan pada ketenangan dan ikatan hati tersebut. Ringkasnya,
hendaknya ungkapan kata-kata Anda tidak menampakkan kobaran hati Anda.
16. Jadikan Nabi Muhammad saw. sebagai
teladan dan contoh yang paling tinggi, sebab beliau adalah orang yang
telah sampai pada derajat manusia paling sempuma. Bila Anda mencari
pemecahan masalah kehidupan sehari-hari Anda, Anda dapat mencarinya
dalam sejarah perjalanan Nabi Muhammad saw. yang cemerlang. Hal ini
menuntut Anda untuk selalu mempelajari dan mengkaji per-jalanan hidup
beliau.
17. Persenjatai selalu diri Anda dengan
semangat humor dan keceriaan, tetapi jangan terlalu tenggelam dan
berlebih-lebihan. Bila permasalahan Anda telah gelap gulita,
tersenyumlah kepadanya: karena bersedih dan mengerutkan dahl dapat
menghancurkan jiwa, meletih-kan tubuh dan mengacaukan pikiran.
18. Hindarilah hayalan-hayalan dan angan
angan yang tidak terkendali dan melayang-layang ke langit, juga
hendanlah pesimistis yang melampaui batas yang dapat menghancurkan
cita-cita. Jadilah orang yang berada di tengah tengah antara dua hal
tersebut, gabungkan antara hayalan dan kenyataan.
Kekanglah lompatan hati dengan
pan-dangan akal. Nyalakan cahaya akal dengan lidah api hati. Biasakan
agar hayalan-hayalan itu sesuai dengan hakikat dan realita, dan
ungkaplah hakikat dengan berdasar hayalan-hayalan yang elok dan
berkilau.
19. Jangan tenggelam pada hal-hal yang
sifatnya pelengkap (sekunder atau lux), sebab bisa-bisa Anda akan hancur
dalam kemewahan. Akan tetapi, berbekallah
perhiasan yang mencukupi perjalanan Anda
menuju tujuan. Jangan memberi beban yang terlalu berat pada bahu Anda.
“Jangan hidup terlalu mewah, sesungguhnya kenikmatan itu tidak akan
kekal.” Orang yang menjadi tawanan kesenangan (syahwat) dan kenikmatan
maka ia akan kesulitan meninggalkannya, lalu ia akan menjadi lembek dan
lemah.
20. Terakhir, ketahuilah bahwa setiap
manusia memiliki kekurangan (kelemahan) dan kelebihan (kekuatan). Setiap
orang adalah yang lebih mengetahui hakikat dirinya, selama ia tidak
sombong atau bersikap bodoh. Orang yang berakal dan diberi petunjuk
adalah orang yang mengarahkan hid up, pekerjaan dan spesialisasinya pada
sesuatu yang memiliki kekuatan pad a dirinya, dan ia akan menjauhkan
diri dan hidupnya dari titik-titik kelemahan.
Banyak sekali mutiara yang menyilaukan
pandangan dengan cahaya yang jernih dan cantik, tapi ia merendahkan diri
dengan bertempat di gua-gua di dasar lautan yang gelap. Banyak sekali
bunga yang setia menempel pada batangnya di padang pasir, menebarkan bau
harumnya bersama dengan bertebarannya debu di padang sahara. Seandainya
kedua hal tersebut ditemukan dan diketahui orang, maka keadaan mereka
berdua akan lain sekali.
Sumber: 20 Tips Mengatur Diri Sendiri
No comments:
Post a Comment