PENYAKIT GILA NO 88

Dia gadis yang sulit jatuh cinta. Dia bersikap seperti gadis cantik pada umumnya: seolah meminta kita mendekatinya, tapi ketika kita mendekatinya dia menjauh. Tapi, ketika gadis tersebut jatuh cinta, ia langsung terkena penyakit gila nomor 88: berubah menjadi senewen dan orang yang mencintainya juga ikut senewen. Kesimpulan tepat nan akurat adalah: jatuh cinta itu seperti memasuki lorong waktu masa lalu ketika jaman sekolah dasar: keinginan untuk dimanja yang tak kesampaian. 

 

Dia adalah gadis yang telah mencuri hatiku dan membuatku malu mengakui bahwa aku kecolongan. Dia gadis yang telah membuatku rela menunggu kepulangannya-nanti, insyalloh-dari negri jauh dalam berapapun umurnya. 

 

Akan lebih suka-atau mungkin cemburu-kalau kau tau adegan dramatis-melankolis yang kubayangkan terjadi nanti ini:

 

(tanpa sengaja kami bertemu, di senja yang syahdu)
Dia   : kau sudah menikah? (dia bertanya penuh harap)
Aku  : uhmm...uhmm (sambil menggaruk kepala, gaya katrok yang sering kupraktikkan)

Dia   : apa?! (sambil berusaha melototkan matanya yang kecil, tak sabar)

Aku  : uhmm...aku...aku menunggu seseorang pulang dari negri jauh.

(dia tersenyum, lalu menangis haru)

#drama katrok-melankolispun tamat.