Thursday, August 25, 2011

SEKARANG AKU MENGERTI---NOW I KNOW

Dulu waktu semester saya masih belia, saya sering bertanya-tanya. Kenapa kakak tingkat yang notabene keren, good lookingdan memiliki segudang prestasi memilih pasangan yang "face"nya biasa-biasa saja. bahkan banyak temen-temen saya yang hampir "gila" dibuatnya. Mungkin sekali disenyumin aja temen-temen saya GRnya minta ampyuuuuuuuuun jadi heboh.
Ya sebut saja bintang kampus itu namanya "Darren" (jangan tanya kenapa karena nama ini tiba-tiba muncul di otak saya) dan panggil pasangannya denga "Clara" (yang ini juga tiba-tiba muncul begitu saja). Nah sering kali saya lihat kak Clara---manggil kakak, biar sopanan dikit---mondar-mandir kampus ngurus event ini dan itu.
Malah saya jarang ngeliat Kak Darren dan Kak Clara hang out berdua. Kaya' mereka punya agenda masing-masing begitu. Yang saya denger dari temen-temen adalah, mereka berdua jarang sekali bisa bertemu, yang ini sibuk dengan agenda itu dan yang ini sibuk dengan agenda itu.
Belakangan dengar-dengar gosip sih, hubungan mereka sudah di ambang kehancuran karena jarang bisa bertemu (huahahahaha minjem istilahnya infotainment). Dan juga karena katanya Kak Clara-lah yang ngejer-ngejer kak Darren hingga bosan, hingga akhirnya bisa jadi dan sekarang digosipkan mau putus. Nah! kalo udah begini, temen-temen saya nih yang pada girang minta ampyuuuuuuuuuun dech.
Kira-kira empat tahun berlalu, sehingga saya wisuda dan akhirnya bekerja. Karena sesuatu dan lain hal, maka pada hari ini tanggal 22 Agustus saya harus dan wajib hukumnya ke kampus. Hang out sekitaran kampus membuat saya merasa jadi lebih muda. Hahay, beneran!
Dan pada kesempatan inilah Tuhan yang saya percayai , Allah SWT memberikan jawaban atas pertanyaan saya empat tahun yang lalu. Jawabannya tiba-tiba saja muncul dalem otak saya setelah terpaan angin---cieh cieh kaya' di film film gituh, tapi beneran kok---dan mari kita kutip lagi pertanyaan tersebut. "Kenapa kakak tingkat yang notabene keren, good lookingdan memiliki segudang prestasi memilih pasangan yang "face"nya biasa-biasa saja". Jawabannya sederhana saja, di jawan oleh Allah SWT dalam Surat An-Nur 26 bahwa “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)”.
Jadi berlaku pula bahwa orang-orang keren akan mendapatkan orang-orang yang keren pula. Usut punya usut ternyata Kak Clara yang tampangnya biasa-biasa aja adalah orang hebat di Kampus, menang lomba ini dan itu, ikut konfrensi sana dan sini, relawan untuk amal jenis ini dan jenis itu. Wah pokoke T.O.P B.G.T dah. And plus! Ternyata Kak Darren-lah yang sebenarnya mati-matian untuk bisa bersama dengan Kak Clara yang baik hati dan tidak sombong meskipun memiliki segudang prestasi.
Jadi sangatlah pas ketika akhirnya Kak Darren dan Kak Clara bersama. Orang yang hebat tercipta untuk orang yang hebat, orang yang baik juga kan tercipta untuk orang yang baik pula. Tapi bagaimana jikalau seandainya misal (hadeh banyak amat, boros kata, jadi kita edit saja) jika ada orang yang sangat baik tidak mendapatkan orang yang baik pula? nah itu jawabannya bisa dilirik ke ayat yang saya lupa.
Pokoke yang jelas intinya bahwa "Orang itu tidak dikatakan orang yang beriman jika mereka tidak di uji dulu" nah seperti itu. Bisa juga kita ber positive thinking bahwa "Tidak semua yang kita inginkan adalah yang kita butuhkan". Yakinlah Allah senantiasa memberikan apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan.
Mmmmm.. cukup sekian cuap-cuap saya dulu, karena bukan mulut saya yang capek cuap-cuap tapi tangan sudah mulai pegel.
Hehehe



Salaam...

7 comments:

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. semoga sy menjadi baik dari hari ke hari begitu juga pasangan sy... hehehe..

    ReplyDelete
  3. "itumu" hahaha.. terdengar vulgar... bilang saja blog baru, atau anak baru.. hahahah.. hati2 bikin analogi...

    ReplyDelete
  4. hahahaha, baiklah. aku tak terlalu pintar dalam berbahasa...

    ReplyDelete
  5. saya berharap, suami saya nanti adalah orang yang baik2..
    bagaimana kita, begitu juga sumani kita nanti...

    ReplyDelete
  6. @Lulu WS: sama, saya juga ingin dia orang yang baik2. Ayo aktifkan blognya Lu...

    ReplyDelete