Note ini saya buat
disela-sela aktifitas saya yang sangat membosankan di tempat saya
mengais rizki. Sebenarnya masih banyak hal yang lebih berarti---kirim
email ke professor-professor phonology untuk aplikasi beasiswa S2
saya---daripada berbagi info-info lomba, info beasiswa S2, info beasiswa
student exchange dan info-info lainnya.
Tapi di sela waktu saya
yang sempit, saya ingin sekedar berkeluh kesah. Bolehkah saya berkeluh
kesah? Pertanyaan yang aneh. Tapi InsyaAllah, keluh kesah saya ini akan
mendatangkan manfaat bagi pembacanya---GR (^_^)
Siang ini
saya berbagi info lomba cerpen kepada beberapa teman, ada yang langsung
merespon dengan bagus ada juga yang tidak, terlepas daripada itu. Siang
ini saya mengirim pesan ke seseorang untuk mengikuti lomba ini dan
memaca infonya di Facebook. Setelah beberapa waktu saya kemudian
bertanya:
Saya : "ikut lombanya?"
Dia : "Ehmm, waktunya mepet sekali. Lagian agak kesulitan persyaratannya"
Saya : "Persyaratan yang mana yang sulit? nanti saya bantu kalau ada kesulitan"
TIDAK ADA BALASAN
Membaca
sms dia yang terakhir itu hati saya terasa diremas-remas. Mungkin
rasanya seperti seorang istri sangat cemburu ketika suaminya dekat
dengan perempuan lain selain dirinya---meskipun saya belum mempunyai
suami, kira-kira seperti itulah rasanya. Hehe.
Kenapa ada
perasaan seperti itu dalam diri saya? Kecewakah saya dengan orang itu?
Saya jawab dengan tegas bahwa saya sama sekali tidak kecewa dengan dia,
saya hanya tersiksa dengan perasaan saya yang selalu menggebu-gebu untuk
menulis, untuk mengukir sejarah, dan untuk berprestasi. Saya tersiksa
dengan perasaan saya yang ingin selalu berprestasi sehingga selalu
memotivasi orang lain untuk berprestasi juga. Mumpung masih muda.
Mumpung ada kesempatan. Mumpung visa berada di dunia masih ada. Karena
saya tidak ingin nanti, ketika saya meninggal hanya ada tiga baris yang
di ingat orang "Lale Fatma Yulia Ningsih, Lahir: tanggal xx, bulan xx, tahun xx, meninggal: tanggal xx, bulan xx, tahun xx". Saya ingin orang mengenal saya, saya ingin sejarah saya terus bergulir, minimal untuk keluarga dan anak-anak saya---nantinya.
Saya
tersiksa dengan perasaan saya bahwa saya akan mengukir prestasi, dan
saya tidak ingin sendiri, saya ingin saya berjalan bersama-sama dengan
orang yang saya sayangi, yang saya kasihi. I want that person to grow
bigger. That's it. Apakah saya psikopat? Ataukah sudah gila? Hanya saya
dan Allah yang tau.
Saya teringat dengan perkataan salah seorang teman saya "Kalau
kita selalu mencari-cari alasan untuk tidak melakukan sesuatu, maka kau
akan menemukan ribuan, bahkan jutaan alasan untuk tidak melakukan suatu
kebaikan. Karena SETAN senantiasa hadir dalam hidup kita untuk
menciptakan keragu-raguan untuk melangkah, ketakutan akan kegagalan dan
keengganan untuk mengerjakan kebaikan"
Saya juga teringat akan sebuah post seseorang yang mengatakan "A ship in port is safe, but that's not what ships are built for"
Ya, begitulah.
Beberapa
saat yang lalu, saya melakukan blog walking ke salah satu blog orang
terkenal. Mahasiswa berprestasi seantero Indonesia tau bahwa dia orang
yang "keren". Namanya Danang Ambar Prabowo. Inilah kutipan tulisan dan
video yang dia buat:
"Tahukah engkau? Bahwa masing-masing anda PASTI memilikinya! Potensi untuk memimpin. Seperti beberapa dari mereka; Rahmat Abdullah, Buya Hamka, Albert Einstein, Harun Yahya, Marie Curie, Malcolm X, Mahatma Gandhi, Neil Amstrong, Muhammad Ali, Isaac Newton, Hasan Al-Banna.
Seringkali kita menganggap apa yang kita lakukan hanyalah sesuatu yang kecil dan tak berarti. Tapi ingatlah, setetes air akan sangat berharga ketika engkau kehausan di tengah panasnya gurun pasir! Sebuah puzzle tak akan lengkap jika satu kepingnya saja tak ada! Maka bersyukurlah atas setiap hal yang dapat Anda lakukan. Mulailah membuat langkah-langkah kecil. Jangan biarkan siapapun menghalangi langkahmu. Teruslah melangkah di atas jalanmu sendiri! Pasti nanti akan banyak yang meragukanmu atau bahkan akan menertawakan dirimu! SO WHAT?!
Teruslah melangkah!!! Nanti banyak yang akan mengikutimu! Jangan Menyerah! Jangan Pernah Menyerah! KARENA SUKSES ITU ADALAH TENTANG KESABARAN DALAM BERTAHAN. DI saat yang lain menyerah pasrah, keraguanmu hanya akan membuatmu LEMAH DAN KECIL. larilah menerobos ketakutanmu.
Capai puncak kesuksesan Anda! Jangan hanya selalu jadi PENONTON. Karena semua orang juga bisa.Tujulalah lapangan, jadilah SANG PEMAIN KEHIDUPAN dan lesakkan "GOAL" terindahmu! Ambil dan hadapi resiko! Meski terkadang Anda harus terjun bebas. Namun pertolongan pasti akan datang di saat Anda butuhkan.
Beranilah BERMIMPI. Berani manjadi KREATIF. Karena dengan itu, matahari yang panas itu akan dapat kau genggam dengan tanganmu. BERMIMPILAH. BERANI BERMIMPI BESAR. RASAKAN DENGAN SEPENUH HATI. YAKINI DENGAN TEKAD YANG KUAT. KELAK ENGKAU AKAN BISA BERDIRI DI SALAH SATU PUNCAK TERINDAH DUNIA.
"I begin my day with a simple dream...
many laughed at me... but I walk on...
because there is nothing to be laughed if
my dreams bring me to the top of the world'
Apapun mimpimu, BERJUANGLAH UNTUK MEWUJUDKANNYA! Make engkau akan menginspirasi orang lain. Jangan menunggu bukti, tapi jadilah bukti itu sendiri. JADILAH TELADAN TERBAIK BAGI SEMUA ORANG. JANGAN PUTUS ASA DENGAN APA YANG ENGKAU DAPATKAN KINI. BANGKITLAH SELALU. HARAPAN SELALU ADA!
Mount Fuji
August 10th, 2008
Danang ambar Prabowo,
Ya,
karena HARAPAN SELALU ADA, JANGANLAH MEMBUAT-BUAT ALASAN! Semoga
tulisan ini bermanfaat. Bagi saya, bagi anda, bagi kita semua.
Lale Fatma Yulia Ningsih
02-03-2012
Mataram dalam dekapan malam.
that person is me??????? huks.... hue (cry)
ReplyDeleteRencana Allah Itu Indah
ReplyDelete